Perbandingan ISO 9001:2015 vs ISO 9001:2025

Perbandingan ISO 9001:2015 vs ISO 9001:2025 menjadi topik yang semakin relevan di kalangan praktisi manajemen mutu, auditor internal, dan organisasi yang sedang berupaya menjaga sertifikasi mutu mereka. Seiring perkembangan dunia bisnis, teknologi, dan kebutuhan pelanggan yang terus berubah, standar sistem manajemen mutu seperti ISO 9001 juga mengalami pembaruan untuk tetap relevan dan efektif. ISO 9001:2015 selama hampir satu dekade telah menjadi acuan utama dalam sistem manajemen mutu di berbagai industri.
Namun, dengan rencana diterbitkannya ISO 9001:2025, banyak pihak mulai mempertanyakan apa saja perbedaan antara kedua versi tersebut serta dampaknya terhadap sistem manajemen yang sudah ada. Pembaruan standar ini bukan sekadar revisi teknis, melainkan mencerminkan respons terhadap dinamika global, termasuk digitalisasi, risiko bisnis, dan keberlanjutan. Oleh karena itu, memahami Perbandingan ISO 9001:2015 vs ISO 9001:2025 menjadi langkah awal yang penting bagi organisasi untuk mempersiapkan transisi yang efektif.
Contents
- 1 Perbandingan ISO 9001:2015 vs ISO 9001:2025
- 2 Apa yang Perlu Disiapkan dalam transisi ISO 9001:2025?
- 2.1 Pemahaman Terhadap Perubahan Standar
- 2.2 Pelatihan dan Sosialisasi Internal
- 2.3 Evaluasi Sistem Manajemen yang Ada
- 2.4 Penyesuaian Dokumentasi dan Prosedur
- 2.5 Keterlibatan Pemangku Kepentingan
- 2.6 Penyesuaian Strategi Bisnis
- 2.7 Komunikasi dan Komitmen Manajemen Puncak
- 2.8 Perencanaan Audit dan Sertifikasi Ulang
Perbandingan ISO 9001:2015 vs ISO 9001:2025
Apa yang Perlu Disiapkan dalam transisi ISO 9001:2025?
Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan transisi ISO 9001:2025:
Pemahaman Terhadap Perubahan Standar
- Memahami antara ISO 9001:2015 dan draft ISO 9001:2025
- Fokus pada aspek baru seperti transformasi digital, keberlanjutan, manajemen risiko yang diperluas, serta budaya mutu dan etika organisasi.
Pelatihan dan Sosialisasi Internal
- Melakukan pelatihan kepada tim manajemen mutu, auditor internal, dan manajemen puncak terkait perubahan standar.
- Mensosialisasikan nilai-nilai baru seperti integritas, budaya mutu, dan keterlibatan pemangku kepentingan yang lebih luas.
Evaluasi Sistem Manajemen yang Ada
- Lakukan gap analysis antara sistem yang berjalan saat ini dengan persyaratan ISO 9001:2025.
- Identifikasi area yang memerlukan pembaruan dokumen, proses, atau kebijakan.
Penyesuaian Dokumentasi dan Prosedur
- Revisi atau tambahkan prosedur baru untuk memenuhi klausul tambahan, seperti pengelolaan risiko dan peluang yang lebih terstruktur.
- Integrasikan elemen keberlanjutan dan transformasi digital dalam proses bisnis.
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
- Melibatkan karyawan, pemasok, pelanggan, dan bahkan masyarakat atau lingkungan dalam penilaian kebutuhan dan harapan mereka.
- Ini penting karena ISO 9001:2025 lebih menekankan pada stakeholder engagement.
Penyesuaian Strategi Bisnis
- Pastikan arah bisnis, visi dan misi perusahaan selaras dengan nilai-nilai baru ISO 9001:2025 seperti ketahanan organisasi, keberlanjutan, dan penciptaan nilai jangka panjang.
- Pastikan arah bisnis, visi dan misi perusahaan selaras dengan nilai-nilai baru ISO 9001:2025 seperti ketahanan organisasi, keberlanjutan, dan penciptaan nilai jangka panjang.
Komunikasi dan Komitmen Manajemen Puncak
- Pastikan pimpinan perusahaan memiliki komitmen penuh terhadap transisi ini.
- Kepemimpinan yang kuat diperlukan untuk mengarahkan perubahan budaya organisasi.
Perencanaan Audit dan Sertifikasi Ulang
- Hubungi lembaga sertifikasi untuk mengetahui jadwal transisi resmi dan rencana audit ulang.
- Pastikan ada waktu cukup untuk implementasi dan evaluasi internal sebelum audit eksternal dilakukan.
Sebagai standar sistem manajemen mutu yang terus berkembang, perbandingan antara ISO 9001:2015 dan ISO 9001:2025 menjadi penting untuk dipahami oleh organisasi yang ingin tetap kompetitif dan relevan. ISO 9001:2025 diperkirakan akan membawa perubahan signifikan dalam hal pendekatan terhadap risiko, digitalisasi, serta keberlanjutan operasional. Perubahan ini menuntut organisasi untuk lebih adaptif terhadap tantangan global, sekaligus meningkatkan efisiensi dan nilai tambah bagi pelanggan.
Oleh karena itu, memahami perbedaan kedua versi ISO ini tidak hanya membantu dalam proses transisi sertifikasi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam penguatan sistem manajemen mutu secara menyeluruh. Untuk penjelasan lebih detail mengenai perubahan yang akan diusung ISO 9001:2025 dan bagaimana mempersiapkan organisasi Anda secara tepat, kunjungi situs resmi Kama Konsultan di kamakonsultan.com. Di sana, Anda dapat memperoleh panduan lengkap, konsultasi profesional, serta pelatihan implementasi ISO dari tenaga ahli yang berpengalaman di bidang manajemen mutu dan sertifikasi.
Baca juga: Studi Kasus: Perusahaan yang Sukses Mendapatkan Sertifikasi ISO 9001