Mengapa ISO 21001 Penting bagi Institusi Pendidikan

ISO 21001 Penting bagi Institusi Pendidikan

Mengapa ISO 21001 Penting bagi Institusi Pendidikan

Standarisasi mutu dan kualitas pendidikan akan lebih baik jika suatu lembaga pendidikan menerapkan sebuah standar. Adanya standar bisa membantu institusi pendidikan dalam mengukur ketercapaian mutu dan kualitas pendidikan dari waktu ke waktu. Saat ini, standar mutu dan kualitas pendidikan yang diadaptasi oleh perguruan tinggi adalah dan ISO 21001. Kamu juga perlu mengetahui mengapa ISO 21001 penting bagi institusi pendidikan.

ISO 21001:2018 Sisitem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) ialah standar sistem manajemen independen yang selaras dengan ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu. Acuan ini diterapkan dengan Struktur Tingkat Tinggi atau High Level Structure (HLS) dan fokus pada interaksi antara pihak-pihak di bidang pendidikan, seperti peserta didik, lembaga pendidikan, dan pelanggan.

Pentingnya Penerapan ISO 21001 untuk Institusi Pendidikan

  • Meningkatkan tanggung sosial bagi organisasi pendidikan dengan cara menyelenggarakan pendidikan bermutu yang inklusif dan adil untuk seluruh peserta didik.
  • Menstimulasi inovasi dan keunggulan.
  • Berguna sebagai alat yang tepat untuk mengevaluasi peningkatan efisiensi dan efektivitas.
  • Menyeimbangkan kegiatan organisasi pendidikan dengan visi dan misi serta kebijakan.
  • Menyelaraskan standar nasional dengan kerangka kerja berkelas internasional.
  • Mempromosikan peluang belajar sepanjang usia dan edukasi mandiri.
  • Meningkatkan komitmen organisasi.
  • Meningkatkan partisipasi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
  • Meningkatkan proses pembelajaran dengan cara pemantauan berkelanjutan

Prinsip yang Bisa Diterapkan oleh ISO 21001

  • Kepemimpinan Visioner

Organisasi pendidikan bisa melibatkan seluruh peserta didik maupun penerima manfaat lain dalam membuat, menuliskan, serta  mengaplikasikan visi dan misi organisasi.

  • Fokus pada Penerima Manfaat

Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan fokus pada penerima manfaat, contohnya peserta didik. Acuan ini memastikan para penerima manfaat mampu memenuhi persyaratan dan melampaui harapan mereka.

Organisasi pendidikan harus aktif melibatkan para murid dalam proses pembelajaran mandiri. Pertimbangan kebutuhan masyarakat, tujuan dan hasil belajar mengajar, serta visi dan misi organisasi tentu tidak boleh diabaikan.

  • Pendekatan Proses

Kegiatan organisasi yang dikelola sebagai proses saling terkait dan dipahami dengan matang mampu mencapai hasil yang terprediksi dan konsisten. Aktivitas tersebut juga berfungsi sebagai sistem yang koheren, termasuk keluaran (output) dan masukan (input).

  • Tanggung Jawab Sosial

Organisasi pendidikan mampu memegang tanggung jawab sosial secara terus-menerus dan menjamin kesuksesan jangka panjang.

  • Keterikatan Sumber Daya manusia

Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan harus melibatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Orang-orang dalam organisasi wajib bekerja secara aktif dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan, diberdayakan, dan kompeten.

  • Manajemen Hubungan

Organisasi pendidikan wajib mengurus hubungan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan, seperti para penyedia fasilitas. Hal ini demi mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

Baca juga: Pentingnya ISO 21001:2018 untuk standarisasi mutu perguruan tinggi

  • Keamanan dan Perlindungan Data

Organisasi pendidikan harus membuat lingkungan yang aman dan terlindungi. Artinya, setiap orang yang mempunyai kepentingan bisa yakin memegang kendali penuh atas pemakaian data pribadi ketika berinteraksi dengan organisasi. Selain itu, organisasi pendidkan juga harus memastikan bahwa data orang-orang ditangani dengan tepat dan dijaga kerahasiaannya.

  • Pemerataan Aksesibilitas

Organisasi pendidikan dapat dikatakan “sukses” jika bersifat fleksibel, inklusif, akuntabel, dan transparan dalam pemenuhan minat, kemampuan, latar belakang, dan keperluan para peserta didik.

  • Perbaikan Berkelanjutan

Organisasi harus bisa berfokus pada perbaikan yang terus-menerus untuk bisa sukses mencapai tujuan.

Pembuatan kurikulum atau kurikulum yang berbasis bukti, seperti evaluasi dan analisis data, cenderung membuahkan hasil sesuai keinginan.

Tujuan Standar ISO 21001

Tujuan utama dari Standar ISO 2100 adalah untuk mengevaluasi apakah lembaga pendidikan telah memenuhi kebutuhan peserta didik dan penerima manfaat layanan pendidikan lainnya. Melalui pemenuhan klausul Standar ISO 21001, lembaga pendidikan akan dapat menyediakan produk dan layanan pendidikan yang dapat memenuhi persyaratan yang diharapkan dari pihak-pihak berkepentingan

Jangan ragu untuk bertanya dengan kami

Kama Konsultan akan memberikan konsultasi dan pendampingan sesuai dengan ruang lingkup, serta standar apa yang akan Anda capai.

Tags:
×

Selamat Datang

Klik sekarang untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi