Peran Penetration Testing (Pentest) dalam Implementasi ISO 27001

peran penetration testing (pentest) dalam implementasi iso 27001

Peran Penetration Testing (Pentest) dalam Implementasi ISO 27001

Dalam dunia bisnis menjaga keamanan informasi merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Bahkan informasi menjadi salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga kerahasiaannya harus selalu dijaga dengan sangat baik. Terutama dengan maraknya kasus serangan siber yang terjadi, perusahaan harus waspada terhadap aset bisnisnya. 

Sebagai upaya membantu perusahaan dalam mengamankan keamanan informasi, ISO 27001 hadir sebagai pedoman bagi perusahaan untuk menjaga, melindungi, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi dari segala bentuk risiko yang merugikan. Apa peran penetration test dalam implementasi ISO 27001?

Peran penetration testing

Penetration testing ISO 27001 membantu perusahaan mengidentifikasi kerentanan yang terdapat dalam sistem manajemen keamanan informasi mereka. Dengan pendekatan proaktif pentest akan membantu mencegah potensi pelanggaran keamanan dan melindungi data sensitif. Selain itu, penetration testing dapat membantu memvalidasi kepatuhan terhadap persyaratan ISO 27001 dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan informasi. Melakukan penetration testing secara rutin juga mampu meningkatkan ketahanan sistem keamanan informasi perusahaan secara keseluruhan.

Selain itu, penetration testing dapat membantu perusahaan memastikan bahwa sistem informasi yang digunakan telah memenuhi standar keamanan dan melindungi informasi dari beragam risiko yang mungkin terjadi. Dalam implementasi ISO 27001, penetration testing direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin setidaknya sekali dalam setahun. Tujuannya untuk memastikan bahwa sistem informasi yang digunakan perusahaan selalu memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh ISO.

Baca juga : Apa Saja Daftar Kontrol Keamanan Annex A ISO 27001:2022

Tahapan penetration testing dalam implementasi ISO 27001

        1. Melakukan perencanaan yang matang dengan cara menentukan sasaran penetration testing termasuk identifikasi risiko, analisis kerentanan, dan juga menentukan lingkup penetration testing.
        2. Melakukan pemetaan terhadap jaringan dan sistem yang akan diuji keamanannya.
        3. Melakukan pengujian keamanan pada sistem dan jaringan.
        4. Melakukan analisis terhadap hasil dari pengujian dan memberikan rekomendasi untuk strategi perbaikan yang tepat
        5. Melaporkan hasil pengujian termasuk strategi untuk memperbaiki celah keamanan yang ditemukan pada saat pengujian.

 

Baca juga : Dokumen Wajib ISO 27001 dan Langkah Implementasinya

Kami siap melayani kebutuhan perusahaan Anda

Untuk melaksanakan pendampingan sertifikasi dan konsultasi sesuai dengan ruang lingkup serta standar yang ingin Anda capai. 

Hubungi kami sekarang.

×

Selamat Datang

Klik sekarang untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi
;