Mengenal Apa Itu HACCP? (Hazard Analysis and Critical Control Point) dan prosesnya

Mengenal Apa Itu HACCP? (Hazard Analysis and Critical Control Point) dan prosesnya

Pengertian HACCP

Apa itu HACCP?

Sebelum mengenal HACCP lebih jauh, mari lihat pengertian HACCP terlebih dahulu.

HACCP adalah singkatan dari Hazard Analysis and Critical Control Point. Dalam bahasa Indonesia adalah Analisis Bahaya dan Pengendalian terhadap titik kritis. Sistem ini digunakan untuk menjamin mutu keamanan pangan/produk berbasis sains yang disusun secara sistematis.

Sistem HACCP meliputi proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalikan risiko bahaya yang berkaitan dengan keamanan pada keseluruhan aspek produksi. Identifikasi dilakukan secara menyeluruh guna menetapkan prosedur pengendalian keamanan yang berfokus pada aspek pencegahan. Proses haccp menjawab pertanyaan dasar dari para produsen makanan dalam menjaga kualitas produknya.

Sistem HACCP hadir untuk membantu para konsumen dan pelaku industri dalam melakukan pengawasan jaminan mutu dan standar terhadap keamanan produk. Sistem ini sangat penting untuk mengawasi peredaran produk makanan yang semakin variatif. Tujuan dan sasaran HACCP adalah meminimalkan risiko bahaya yang mungkin terjadi akibat adanya kontaminasi mikroba patogen. Atau setidaknya mengurangi potensi mikroba patogen untuk tumbuh dan berkembang.

 

Manfaat HACCP

Setelah mengenal apa itu HACCP, berikut adalah manfaat HACCP untuk produsen makanan.

        • Menjamin keamanan pangan.
        • Memproduksi produk pangan yang aman bagi konsumen.
        • Sebagai bukti sistem produksi dan penanganan produk yang aman.
        • Memberikan kepercayaan pada produsen atas jaminan keamanannya.
        • Menumbuhkan kepuasan pelanggan akan kepatuhan terhadap standar nasional maupun internasional.
        • Mencegah kasus keracunan pangan, karena risiko bahaya dapat diidentifikasi secara dini termasuk tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangannya.
        • Mengurangi dan mencegah terjadinya kerusakkan produksi atau ketidakamanan pangan. Hal ini tidak mudah dilakukan pada sistem pengujian akhir produk saja.
        • Berkembangnya HACCP menjadi standar internasional dan persyaratan wajib pemerintah, memberikan produk memiliki nilai kompetitif di pasar global.
        • Meningkatkan efisiensi manajemen keamanan pangan, karena sistemnya sistematik dan mudah dipelajari, sehingga dapat diterapkan pada semua tingkat bisnis pangan.

 

Proses dan Tahapan HACCP

Tahapan HACCP di industri pangan dilakukan dengan mengikuti tahapan:

        1. Menyusun Tim HACCP
        2. Mendeskripsikan Produk
        3. Mengidentifikasi Cara Penggunaan
        4. Menyusun Diagram Alir
        5. Verifikasi Diagram Alir di Tempat
        6. Analisis Bahaya dan identifikasi Tindakan Pencegahan
        7. Penetapan Titik Kendali Kritis
        8. Penetapan Batas Kritis
        9. Pemantauan Batas Kritis
        10. Tindakan Koreksi
        11. Prosedur Verifikasi
        12. Penyimpanan Catatan dan Dokumentasi

Tahapan HACCP telah mencakup prinsip HACCP. Tahap akhir dalam penerapan prinsip-prinsip HACCP adalah melakukan pengembangan terhadap sistem rekaman atau dokumentasi organisasi. Dalam hal ini semua prosedur dan catatan berkenaan dengan prinsip HACCP dan penerapannya harus didokumentasikan dengan baik. Proses haccp menjawab pertanyaan dasar dari para produsen untuk melakukan implementasi dan pengembangan berkelanjutan terhadap proses bisnisnya. Tahap akhir dalam penerapan prinsip-prinsip haccp adalah salah satu proses yang krusial untuk dijalankan oleh perusahaan.

 

Sertifikasi HACCP

Sertifikasi HACCP adalah bentuk legalitas bagi perusahaan khususnya produsen makanan/pangan. Sertifikat haccp dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional. Lembaga ini bertugas memberikan akreditasi pada LPK (Lembaga Penilai Kesesuaian) dan bertanggung jawab kepada presiden RI melalui kepala BSN. Tidak hanya memberikan akreditasi pada lembaga sertifikasi independen, Komite Akreditasi Nasional juga memberikan akreditasi kepada Penyedia Uji Profiensi, Produsen Bahan Makanan dan Laboratorium. Sementara organisasi yang bertugas menyelenggarakan audit dan sertifikasi HACPP adalah Lembaga Sertifikasi Sistem (LSS) HACCP.

Mendapatkan sertifikasi HACCP adalah cara perusahaan menunjukkan sistem keamanannya telah memenuhi persyaratan regulasi pemerintah dalam hal menjamin konsumennya dari kemungkinan timbulnya risiko bahaya. Apabila perusahaan memperoleh sertifikat HACCP tentu saja dapat memberikan nilai tambah bagi kelangsungan operasional para produsen pengguna.

Baca Juga: SERTIFIKASI ISO 22000 SEBAGAI JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN PRODUK MAKANAN

×

Selamat Datang

Klik sekarang untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi