Pepohonan Berhenti Menyerap Co2, Pemanasan Global Sudah di Tahap Akhir?

Kita sudah mendengar banyak sekali informasi bahwa iklim dunia sedang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga berdampak pada ekosistem global. Namun, baru-baru ini dilansir dari The Guardian, diberitakan bahwa pepohonan di seluruh dunia berhenti menyerap Co2 atau karbon dioksida selama setahun belakangan. Hal ini tentu merupakan berita buruk bagi seluruh makhluk di dunia. Apakah ini merupakan pertanda bahwa pemanasan global sudah di tahap akhir?

Mengapa Pepohonan Berhenti Menyerap Co2?

Perlu diketahui bahwa karbon dioksida atau Co2 dihasilkan dari aktivitas makhluk hidup dan aktivitas alam seperti gunung berapi. Kemudian, Co2 diserap oleh hutan, terumbu karang dan fitoplankton. Kegiatan menyerap karbon dioksida ini disebut fotosintesis. Pepohonan yang juga memainkan peran penting dalam penyerapan karbon dioksida berhenti melakukan fotosintesis. Hal ini dikarenakan aktivitas manusia yang banyak sekali menghasilkan karbon dioksida. 

Kegiatan manusia yang menghasilkan banyak karbon dioksida di antaranya yaitu pembakaran bahan bakar fosil, penebangan hutan, dan industri. Pembakaran bahan bakar fosil termasuk ke dalam penggunaan minyak, batu bara, dan gas alam untuk pembangkit listrik dan transportasi. Penebangan hutan juga menimbulkan karbon dioksida yang besar sekaligus mengurangi jumlah pohon yang berperan sebagai penyerap karbon utama. Aktivitas industri juga menimbulkan emisi karbon dalam jumlah besar yang dihasilkan dari pabrik dan proses manufaktur. Simak ruang lingkup sistem manajemen lingkungan ISO 14001.

Berhentinya model-model yang menyerap karbon dioksida (pohon, zooplankton, dan terumbu karang) menyebabkan dampak yang beruntun terhadap lingkungan, hewan, tumbuhan, bahkan manusia itu sendiri. Berita buruknya lagi, jika model-model yang menyerap karbon tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tidak ada opsi model lain. 

Dampak Pemanasan Global

Dampak yang akan dihasilkan dari pemanasan global yaitu suhu yang lebih panas, badai yang lebih hebat, meningkatnya kekeringan, kenaikan suhu dan permukaan laut, kekurangan makanan, lebih banyak risiko kesehatan, kemiskinan dan pengungsian. Dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global ini menyebabkan domino effect yang begitu besar baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan berhentinya pepohonan menyerap Co2, apakah pemanasan global sudah di tahap akhir?