07 Oct Bagaimana Proses Bisnis yang Baik Menurut ISO 9001?
Proses bisnis menjadi elemen penting yang harus diperhatikan oleh setiap organisasi. Tanpa adanya proses bisnis, kegiatan operasional tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu, ISO 9001 hadir sebagai pendekatan untuk menetapkan dan mengendalikan proses setiap manajemen mutu.
Proses bisnis yang baik menurut ISO 9001 melibatkan strategi manajemen yang menggabungkan siklus plan-do-check-act dan pemikiran berbasis risiko. Hal ini menunjukkan bahwa proses dikelola dan dikontrol dengan baik yang memiliki tujuan yang jelas. Dalam meningkatkan proses bisnis, juga diperlukan cara untuk meningkatkan kualitas layanan dengan strategi ISO 9001
Tahapan Proses Bisnis yang Baik Menurut ISO 9001
Ada beberapa tahapan proses bisnis yang bisa dilakukan menurut ISO 9001, seperti:
- Analisis dan Pemetaan Proses
Dalam tahapan ini dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi setiap tahapan dalam proses dan memastikan semua proses berjalan dengan efektif dan efisien. Analisis dan pemetaan bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti flowchart dan diagram alir. - Mengidentifikasi Risiko dan Peluang
Organisasi harus melakukan identifikasi risiko dan peluang yang akan timbul. Risiko dan peluang bisa berasal dari dalam atau luar. Dengan melakukan identifikasi risiko dan peluang, organisasi dapat mengoptimalkan peluang yang ada. - Penetapan Indikator
Jika sudah mengetahui risiko dan peluang, organisasi harus menetapkan indikator kinerja untuk setiap prosesnya. Indikator kinerja akan membantu organisasi dalam mengukur seberapa jauh organisasi sudah menerapkan standar mutu. - Pelatihan Pengembangan Karyawan
Karyawan yang berkontribusi dalam penerapan ISO 9001 harus dibekali dengan pelatihan. Pelatihan pengembangan merupakan suatu hal yang penting dalam implementasi ISO 9001. Setiap karyawan perlu mengetahui peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Memberikan pelatihan pada karyawan juga akan membantu proses implementasi ISO 9001 berjalan sesuai dengan keinginan. - Penerapan Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act)
Menerapkan siklus PDCA pada proses bisnis bisa membantu perbaikan berkelanjutan, mulai dari perencanaan hingga tindakan korektif. Dengan begitu, proses bisnis perlu dipantau dan dievaluasi secara berkala.
/*! elementor – v3.12.0 – 29-03-2023 */
.elementor-column .elementor-spacer-inner{height:var(–spacer-size)}.e-con{–container-widget-width:100%}.e-con-inner>.elementor-widget-spacer,.e-con>.elementor-widget-spacer{width:var(–container-widget-width,var(–spacer-size));–align-self:var(–container-widget-align-self,initial);–flex-shrink:0}.e-con-inner>.elementor-widget-spacer>.elementor-widget-container,.e-con-inner>.elementor-widget-spacer>.elementor-widget-container>.elementor-spacer,.e-con>.elementor-widget-spacer>.elementor-widget-container,.e-con>.elementor-widget-spacer>.elementor-widget-container>.elementor-spacer{height:100%}.e-con-inner>.elementor-widget-spacer>.elementor-widget-container>.elementor-spacer>.elementor-spacer-inner,.e-con>.elementor-widget-spacer>.elementor-widget-container>.elementor-spacer>.elementor-spacer-inner{height:var(–container-widget-height,var(–spacer-size))}
/*! elementor – v3.12.0 – 29-03-2023 */
.elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px}
Kami siap melayani kebutuhan perusahaan Anda
Untuk melaksanakan pendampingan sertifikasi dan konsultasi sesuai dengan ruang lingkup serta standar yang ingin Anda capai.
Hubungi kami sekarang.
Diskusi di WhatsApp
Telepon Langsung
Kirim Email