Mengenal Apa itu Integrity Due Diligence

Integrity Due Diligence merupakan proses yang melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap risiko integritas yang ditimbulkan oleh para pemangku kepentingan dalam sebuah proyek, kesepakatan dan usaha bersama lainnya. Tujuan Integrity Due Diligence adalah untuk menentukan kemungkinan suatu perusahaan akan mengalami penipuan atau korupsi.

Mengapa Integrity Due Diligence Penting untuk Bisnis?

Integrity Due Diligence merupakan aspek yang sangat penting untuk perusahaan yang membentengi perusahaan dari bahaya dan praktik bisnis yang tidak wajar. Berikut ini beberapa alasan mengapa integrity due diligence sangat penting.

• Manajemen risiko strategis
  Hal ini memungkinkan anda untuk mengidentifikasi dan menilai kemungkinan adanya tanda bahaya termasuk pelanggaran hukum, denda peraturan, pemberitaan negatif, dan anomali keuangan. Untuk itu perusahaan harus mengetahui betapa pentingnya manajemen risiko dalam bisnis. 
  
  
• Menjaga reputasi
  Dalam dunia bisnis, reputasi sangatlah penting. Integrity due diligence memungkinkan anda untuk menegakkan bahwa perusahaan anda sudah memenuhi standar etika dan kriteria integritas yang sangat penting dalam menjaga reputasi dan nilai intrinsik merek anda.
  
  
• Kepatuhan hukum
  Di berbagai kekuasaan, tentunya terdapat beberapa peraturan anti korupsi yang ketat dan pengabaian terhadap integrity due diligence yang bisa memicu konsekuensi hukum terhadap bisnis anda.
  
  
• Kehati-hatian finansial
  Integrity due diligence akan memberikan anda saran untuk menilai integritas fiskal dan keterbukaan calon rekanan, sehingga mengurangi bahaya dan memperkuat keamanan finansial.
  
  

Bagaimana Cara Melakukan Integrity Due Diligence untuk Perusahaan?

Untuk melakukan integrity due diligence membutuhkan beberapa tahapan, seperti:

• Mengklarifikasi tujuan integrity due diligence
  Di tahap ini, sangat penting untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan praktik yang bisa diterima dalam integritas, etika dan kepatuhan. Hal ini dapat memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan.
  
  
• Penilaian yang komprehensif
  Tahapan ini memiliki beberapa langkah seperti melampaui pemeriksaan hingga mencakup analisis mengenai calon mitra hingga mengambil data dari berbagai sumber yang kredibel.
  
  
• Mengenali sinyal peringatan
  Sikap proaktif dalam mengidentifikasi potensi bahaya dalam bentuk korupsi tidak bisa ditoleransi lagi. Hal ini melibatkan kemampuan untuk melihat ketidakkonsistenan yang menimbulkan pelanggaran kepatuhan hingga hubungan yang mungkin bertentangan dengan norma etika.
  
  
• Melakukan verifikasi latar belakang secara menyeluruh
  Verifikasi informasi sangat diperlukan seperti menganalisis laporan keuangan, meneliti pengajuan hukum dan memahami struktur kepemilikan perusahaan memberikan gambaran yang lebih jelas.
  
  
• Mengevaluasi aturan anti korupsi
  Sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kerangka kerja yang kuat untuk mendeteksi, mencegah dan menangani korupsi.
  
  
• Berinteraksi dengan pemimpin
  Interaksi ini bisa memberikan gambaran mengenai profesionalitas kerja, budaya operasional, dan dedikasi pimpinan.
  
  
• Mencermati kepemilikan manfaat
  Tahapan ini membutuhkan pengungkapan kepemilikan dan pengaruh yang mungkin tidak langsung terlihat, sehingga mengungkap kepentingan pribadi atau koneksi yang bisa menandakan potensi risiko.
  
  
• Menganalisis kontrak dan perjanjian
  Sangat penting untuk menyematkan klausul yang menetapkan kepatuhan terhadap perilaku yang benar.
  
  
• Menjunjung tinggi diligence yang berkelanjutan
  Komitmen berkelanjutan ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan standar etika yang akan membantu kemitraan yang berkembang.