Tujuan Manajemen Mutu Sesuai dengan Peraturan Ombudsman

Sistem manajemen mutu adalah komponen penting dari bisnis yang sukses untuk memastikan perusahaan membuat produk dan layanan secara konsisten dan efektif. Manajemen mutu dapat membantu perusahaan untuk memastikan menyelesaikan semua tugas dan produksinya dengan cara tertentu. Hal ini dapat memastikan karyawan dalam mencapai dan mempertahankan tingkat kualitas yang bisa diharapkan klien setiap kali membeli produk dari perusahaan. Perusahaan juga perlu mengetahui prinsip dasar dari ISO 9001 yang wajib diketahui dalam mengimplementasikan sistem manajemen mutu. 

Perusahaan yang menerapkan sistem manajemen mutu biasanya akan memiliki standarisasi produk khusus untuk bisa bersaing dengan kompetitor. Maka dari itu,  konsumen akan mendapatkan barang berkualitas dan bermutu tinggi. Penerapan sistem manajemen mutu mencakup menentukan standar kualitas, peraturan, dan aspek lainnya yang bisa menentukan kualitas produk atau jasa.

Tujuan Manajemen Mutu

Menurut Peraturan Ombudsman Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2021 manajemen mutu dilakukan untuk menjamin dan meningkatkan mutu pelaksanaan tugas dan fungsi ombudsman agar bisa tercapai secara konsisten sesuai dengan standar mutu yang sudah ditetapkan. Berikut ini beberapa tujuan manajemen mutu:

• Menyusun mutu di lingkungan ombudsman.
• Mendapatkan informasi mengenai kepatuhan pelaksanaan kegiatan oleh setiap unit kerja terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. 
• Mengawasi secara rutin pelaksanaan standar mutu.
• Mengetahui bahwa produk dan layanan jasa yang dihasilkan sudah memenuhi standar mutu.
• Memastikan bahwa semua unit kerja di lingkungan ombudsman bisa melakukan kerja sama dan bersinergi dalam menjaga konsistensi dan meningkatkan manajemen mutu.
• Memberikan saran perbaikan dalam rangkaian peningkatan manajemen mutu.
• Memberikan keyakinan pada stakeholder ombudsman bawa proses dan produk sudah memenuhi standar mutu.
  
  

Prinsip Manajemen Mutu

Manajemen mutu dilakukan dengan beberapa prinsip, yaitu:

1. Keberlanjutan.
2. Kepemimpinan.
3. Menghormati otonomi pelaksanaan tugas setiap masing-masing unit kerja.
4. Terencana dan sistematis.
5. Fokus dan perbaikan.
6. Efektif dan efisien.
7. Kerja sama.
8. Keterlibatan.
9. Pengambilan keputusan berdasarkan data dan bukti.
10. Bertindak berdasarkan prioritas.
    
    

Mengapa Manajemen Mutu Penting?

Ada beberapa alasan mengapa manajemen mutu merupakan komponen yang penting dari setiap bisnis. Alasan utamanya yaitu:

• Meningkatkan pendapatan.
• Memastikan layanan dan produk berkualitas tinggi.
• Meningkatkan tingkat retensi pelanggan.
• Meningkatkan konsistensi operasional.
• Meningkatkan perusahaan untuk terus meningkatkan proses mereka.
• Meminimalisir hambatan pengelolaan persediaan dan pemborosan.
• Mendukung kepuasan pelanggan secara keseluruhan. 
• Memungkinkan perusahaan dalam membangun branding untuk diri mereka sendiri berdasarkan produk atau layanan berkualitas.