Peran ISO 9001 dalam Sektor Pertanian

skema penilaian kesesuaian

Peran ISO 9001 dalam Sektor Pertanian

Perubahan Standar Nasional Indonesia sektor makanan dan minuman diperlukan penyesuaian terhadap skema penilaian kesesuaian untuk meningkatkan daya saing produk makanan dan minuman. Skema penilaian kesesuaian merupakan rangkaian kegiatan penilaian kesesuaian yang berkaitan dengan pemberian jaminan tertulis bahwa barang, jasa, sistem, proses atau personal sudah memenuhi standar atau regulasi.

Skema Penilaian Kesesuaian

Skema penilaian kesesuaian terhadap SNI sektor makanan dan minuman meliputi skema penilaian kesesuaian untuk beberapa produk, seperti:

  • Abon.
  • Keripik.
  • Sayur dalam kemasan kaleng.
  • Bawang merah goreng.
  • Telur asin.
  • Produk perikanan hasil fermentasi.
  • Sale pisang.
  • Manisan dalam kemasan.
  • Bubuk minuman kedelai.
  • Makanan bayi dan anak.
  • Ikan dan produk perikanan yang dikeringkan.
  • Daging yang dihaluskan.
  • Air kelapa dalam kemasan.
  • Siomay ikan.
  • Otak-otak ikan.
  • Margarin.
  • Minuman susu.
  • Kembang gula.
  • Naget ayam
  • Minuman isotonik

Peran ISO 9001 untuk Sektor Pertanian

ISO 9001 memiliki peran penting dalam sektor pertanian seperti meningkatkan kualitas produk, keberlanjutan, hingga efisiensi operasional. Berikut ini beberapa penjelasannya.

  1. Meningkatkan kualitas produk
    Dengan mengimplementasikan ISO 9001, petani dan produsen bisa memastikan mereka sudah memenuhi standar internasional untuk manajemen mutu. Hal ini membuat para petani dan produsen memiliki proses yang terkelola dengan baik untuk memastikan kualitas produk mereka agar tetap konsisten dan bisa diandalkan.

  2. Peningkatan efisiensi operasional
    Salah satu cara bagaimana ISO 9001 bisa meningkatkan efisiensi adalah memalui standarisasi proses. dengan memiliki proses yang terstandarisasi, produsen dan petani bisa mengurangi variasi dalam produksi dan mengidentifikasi metode untuk mencapai hasil yang diinginkan.

  3. Meningkatkan manajemen risiko
    Manajemen risiko merupakan aspek terpenting dalam sektor pertanian. Petani dan produsen harus menghadapi berbagai macam risiko, mulai dari perubahan iklim hingga flaktuasi pasar. ISO 9001 juga dapat membantu dalam mengelola risiko ini agar lebih efektif.

  4. Memperkuat kepercayaan pelanggan dan pasar
    Sertifikasi ISO 9001 bisa membantu petani dan produsen dalam mengakses pasar baru. Jika memiliki ISO 9001, petani dan produsen bisa bersaing dalam pasar global. ISO 9001 juga bisa memberikan kepercayaan pada pelanggan bahwa produk yang mereka beli akan memenuhi dan melebihi harapan mereka.

  5. Mendorong keberlanjutan
    ISO 9001 juga bisa mendorong perusahaan untuk memperhatikan aspek keberlanjutan dalam rantai pasokan mereka. Dengan begitu, sertifikasi ISO 9001 juga bisa memperkuat komitmen industri pertanian terhadap keberlanjutan.

  6. Komitmen terhadap kualitas dan kontinuitas
    ISO 9001 tidak hanya tentang mendapatkan sertifikasi untuk sekedar menunjukkan kepatuhan terhadap standar. Hal ini juga merupaka ekspresi dan komitmen yang dalam terhadap kualitas dan kontuniutas operasional.

 

Baca juga: Pengendalian Dokumen Kontrol Eksternal dalam ISO 9001

Kami siap melayani kebutuhan perusahaan Anda

Untuk melaksanakan pendampingan sertifikasi dan konsultasi sesuai dengan ruang lingkup serta standar yang ingin Anda capai. 

Hubungi kami sekarang.

×

Selamat Datang

Klik sekarang untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi