compliance audit

Perkembangan standar internasional mendorong organisasi menerapkan tata kelola yang baik melalui compliance audit berbasis ISO, yang berfungsi mengevaluasi kesesuaian proses kerja, mengukur efektivitas sistem manajemen, dan mendeteksi potensi ketidaksesuaian sejak dini untuk meminimalkan risiko terhadap kualitas, keselamatan, serta kepatuhan hukum. Audit ini juga menyelaraskan kebijakan internal dengan tuntutan pasar global, meningkatkan kredibilitas, memperkuat daya saing, dan membangun budaya kerja disiplin, transparan, serta berorientasi perbaikan berkelanjutan, sehingga organisasi dapat tetap patuh aturan sekaligus berkembang di tengah persaingan industri.

Apa itu Compliance Audit 

Compliance audit merupakan penilaian atas dokumen, proses bisnis dan operasi perusahaan untuk memastikan semua aktivitasnya sesuai dengan persyaratan regulasi. Auditor yang bisanya melakukan audit ini berasal dari perusahaan itu sendiri atau dari pihak ketiga yang independen. Auditor ini juga menggunakan checklist yang komprehensif, wawancara yang mendalam, hingga pengujian sampel transaksi untuk mengumpulkan bukti kepatuhan. 

Apa saja Checklist Pengamanan Informasi: Compliance Audit Berdasarkan ISO

Berikut checklist pengamanan informasi yang biasanya digunakan dalam compliance audit berdasarkan standar ISO, khususnya mengacu pada ISO 27001 dan prinsip keamanan informasi:

  1. Kebijakan Keamanan Informasi

    • Apakah terdapat kebijakan keamanan informasi yang terdokumentasi dan disetujui manajemen?
    • Apakah kebijakan tersebut dikomunikasikan ke seluruh karyawan?

  2. Manajemen Aset Informasi

    • Apakah semua aset informasi telah diidentifikasi dan memiliki pemilik yang bertanggung jawab?
    • Apakah klasifikasi data dilakukan sesuai tingkat sensitivitasnya?

  3. Kontrol Akses

    • Apakah sistem kontrol akses diterapkan sesuai peran dan tanggung jawab pengguna?
    • Apakah ada prosedur peninjauan hak akses secara berkala?

  4. Keamanan Fisik & Lingkungan

    • Apakah area penyimpanan data dilindungi dari akses fisik yang tidak sah?
    • Apakah ada sistem proteksi dari risiko kebakaran, banjir, atau gangguan listrik?

  5. Keamanan Jaringan & Sistem

    • Apakah penggunaan firewall, enkripsi, dan antivirus terpantau secara rutin?
    • Apakah sistem dilindungi dari serangan siber dan malware?

  6. Pengelolaan Insiden Keamanan

    • Apakah prosedur penanganan insiden keamanan telah diterapkan dan diuji?
    • Apakah insiden didokumentasikan dan ditindaklanjuti untuk pencegahan berulang?

  7. Kepatuhan Hukum & Regulasi

    • Apakah semua kebijakan mematuhi undang-undang perlindungan data yang berlaku?
    • Apakah audit internal dilakukan secara berkala untuk memastikan kepatuhan?

memahami compliance audit berdasarkan ISO merupakan langkah penting bagi setiap organisasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar internasional, regulasi, dan praktik terbaik yang berlaku. Audit ini tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai sarana peningkatan berkelanjutan dalam tata kelola, manajemen risiko, serta efisiensi operasional. Dengan penerapan compliance audit yang tepat, perusahaan mampu memperkuat kredibilitas, menjaga kepercayaan klien, dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan global. 

Jika Anda membutuhkan pendampingan profesional dalam melaksanakan compliance audit maupun penerapan standar ISO, kunjungi Kama Konsultan untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Baca juga: Dampak Sertifikasi ISO terhadap Nilai Bisnis di Mata Klien