Peran dan Tujuan Manajemen Risiko berdasarkan ISO 27005:2022

4 proses manajemen risiko

Peran dan Tujuan Manajemen Risiko berdasarkan ISO 27005:2022

Seiring berkembangnya teknologi digital  kini muncul tantangan baru bagi organisasi untuk bisa menjaga keamanan informasi terutama di tengah maraknya serangan siber yang mengancam. Tantangan tersebut membuat organisasi harus bisa mempertahankan semua aspek yang berhubungan dengan bisnis, maka dari itu kini organisasi harus mempunyai manajemen risiko yang efektif untuk dapat meminimalisir dan memberikan mitigasi yang tepat supaya nantinya kerugian yang diakibatkan tidak terlalu besar.

Pengertian manajemen risiko

Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan penentuan prioritas risiko yang diikuti dengan penerapan sumber daya yang terkoordinasi dan ekonomis untuk meminimalkan, memantau, dan mengendalikan probabilitas atau dampak dari kejadian yang tidak menguntungkan. Risiko dapat berasal dari berbagai sumber seperti serangan siber, ketidakstabilan politik, ancaman dari kegagalan proyek, kewajiban hukum, risiko kredit, kecelakaan, penyebab alam dan bencana, serangan yang disengaja dari pihak lawan, atau peristiwa yang tidak pasti atau tidak daPpat diprediksi.

Saat ini ISO selaku badan standarisasi internasional telah membuat pedoman dan standar yang dapat membantu organisasi dalam mengelola manajemen risiko yang telah tertuang dalam ISO 27005. Standar ini  memberikan panduan dan praktik terbaik dalam mengelola risiko informasi. Selain itu, standar ini juga memberikan saran untuk mengidentifikasi, menilai, mengevaluasi, dan menangani risiko keamanan informasi secara sistematis. ISO 27005 bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dapat merancang, mengimplementasikan, mengelola, memantau, dan memelihara kontrol keamanan informasi dan pengaturan lainnya secara rasional, sesuai dengan risiko keamanan informasi yang dimiliki.

Baca juga : Pentingnya perlidungan data pribadi Indonesia

Peran manajemen risiko dalam menjaga keamanan informasi

Menjaga data dan informasi penting merupakan tantangan terbesar yang harus dihadapi organisasi terutama di era teknologi digital seperti sekarang ini.Organisasi yang sudah memanfaatkan penggunaan teknologi informasi menjadi salah satu target serangan peretas karena dalam teknologi tersebut menyimpan database berupa informasi dan rahasia penting. Maka dari itu, dibutuhkan kesadaran dan komitmen organisasi untuk terus meningkatkan sistem manajemen yang ada.

Kini dengan penerapan manajemen risiko yang efektif dapat membantu organisasi dalam menjaga dan terhindar dari risiko serangan yang merugikan, karena dengan manajemen risiko organisasi dapat memperhitungkan strategi mitigasi yang tepat sehingga dapat meminimalkan risiko serangan dan juga dampak yang ditimbulkan.

Baca juga : Mengapa ISO 27001 penting bagi keamanan data perusahaan Anda

Tujuan manajemen risiko ISO 27005:2022

ISO 27005 membantu organisasi mengelola risiko keamanan informasi dengan pendekatan terstruktur dan efektif yang bertujuan untuk:

        1. Meningkatkan keamanan informasi
        2. Mengurangi risiko kebocoran data ataupun berbagai risiko merugikan lainnya
        3. Memberikan jaminan kepatuhan terhadap peraturan hukum terkait terutama dalam mengenai manajemen risiko

Baca juga : Mengenal ISO/IEC 27032 sistem keamanan siber tujuan dan manfaatnya

Langkah-langkah manajemen risiko keamanan informasi

Berikut tahapan yang perlu diikuti dalam menerapkan ISO 27005:2022 yang mencakup langkah esensial dalam manajemen risiko keamanan informasi.

1. Identifikasi aset

Lakukan identifikasi pada semua aset yang ada termasuk data, sistem, manusia, infrastruktur, dan proses yang terlibat dalam lingkup keamanan informasi.

2. Melakukan penilaian risiko

Penilaian risiko harus dilakukan dengan menganalisis potensi ancaman, kerentanan, dan dampak yang mungkin timbul terhadap aset.

3. Pengelolaan risiko

Selanjutnya perusahaan harus melakukan pengelolaan risiko dengan mencakup implementasi kontrol keamanan, kebijakan, dan prosedur yang sesuai untuk mengurangi risiko hingga tingkat yang dapat diterima.

4. Melakukan monitoring dan peninjauan

Tahapan penting yang bertujuan untuk memastikan bahwa strategi terkait manajemen risiko masih relevan dan efektif dalam menghadapi perubahan terutama dalam lingkungan keamanan informasi.

Baca juga : 3 Elemen utama ISO 27001

Kami siap melayani kebutuhan perusahaan Anda

Untuk melaksanakan pendampingan sertifikasi dan konsultasi sesuai dengan ruang lingkup serta standar yang ingin Anda capai. 

Hubungi kami sekarang.

×

Selamat Datang

Klik sekarang untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi
;