ALASAN INSTITUSI HARUS MENGGUNAKAN JASA KONSULTASI DALAM PROSES AKREDITASI PERGURUAN TINGGI DAN PROGRAM STUDI

Peran institusi dalam dunia pendidikan dipandang sangatlah penting. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa reputasi yang dimiliki institusi sedikit banyak mempengaruhi image ataupun penilaian terhadap mahasiswa lulusannya. Meskipun hal tersebut bukanlah sebuah hal yang mutlak, namun institusi tetap harus mengutamakan kebutuhan para lulusannya di kemudian hari. Terdapat banyak sekali aspek yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan akreditasi baik untuk Perguruan Tinggi (APT) mupun Program Studi (APS).

Akreditasi merupakan penilaian yang digunakan untuk menentukan standar mutu sebuah perguruan tinggi dan program studi (evaluasi pemenuhan standar). Tujuannya adalah untuk memastikan dan meningkatkan kualitas pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan yang meliputi mahasiswa, dunia industri, maupun pemerintah. Dimana lembaga yang memiliki otoritas melaksanakannya adalah BAN-PT bagi non-kesehatan dan institusi, kemudian LAMPT – Kes untuk program studi dan bidang kesehatan. Selain mendapatkan akreditasi, penting juga bagi institusi pendidikan untuk melakukan mengimplementasikan serta membuat perencanaan ISO 21001, yaitu Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.

Kenapa harus menggunakan jasa konsultan?

Dalam banyak hal sebuah institusi perguruan tinggi memiliki kebutuhan tertentu dalam  menggunakan jasa konsultan. Hal ini sangat penting dalam menunjang peningkatan kualitas dan atau continuitas improvement yang harus diupayakan perguruan tinggi dari tahun ke tahun. Hal tersebut tidak terbatas pada aspek akreditasi.

Terdapat banyak alasan yang mendukung institusi pendidikan untuk menggunakan jasa konsultan. Salah satunya adalah padatnya aktivitas para pihak yang berperan langsung dalam mendukung persiapan akreditasi itu sendiri. Dimana tentu saja masing-masing telah memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri. Sehingga dalam aplikasinya seringkali sulit untuk meninggalkan tanggung jawab tersebut. Dan hal ini menjadi hambatan yang sulit disangkal.

Selanjutnya, ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa meskipun Perguruan Tinggi sudah mengajukan akreditasi setiap tahunnya, namun hasil yang didapatkan masih biasa-biasa saja. Atau sebut saja tidak ada peningkatan yang berarti. Hal ini tidak selalu menjadi kesalahan pihak internal perguruan tinggi. Namun, seringkali kita terlupa bahwa dalam sebuah penilaian kita harus melibatkan pihak eksternal juga. Pihak eksternal yang dimaksud disini adalah konsultan. Keterlibatan konsultan dalam persiapan ini berguna untuk melihat sejauh mana kesiapan Perguruan Tinggi untuk menghadapi proses akreditasi. Hasil yang didapat dengan menggunakan jasa konsultan tentu saja akan berbeda dengan yang persiapannya dilakukan secara mandiri.

Alasan lainnya kenapa perguruan tinggi harus didampingi konsultan diantaranya:

• SDM yang tersedia memiliki banyak pekerjaan (sibuk).
• Dokumen akreditasi tidak lengkap dan tidak memenuhi kriteria.
• Kurangnya kemampuan dalam menyusun LED dan LKPT.
• Minim kemampuan menyusun bukti fisik yang baik.
• Kurangnya kesiapan perguruan tinggi dalam menghadapi visitasi.
• Perguruan tinggi hanya berfokus pada operasional.
• Kesalahan yang dilakukan saat menghadapi akreditasi.

Selain alasan diatas, berikut kesalahan yang sering terjadi saat proses akreditasi.

• Saat persiapan cenderung mengandalkan beberapa pihak saja, sedangkan seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
• Kurangnya perolehan nilai Borang (LED/LKPS) dari target yang seharusnya.
• Tidak mengacu pada matrik penilaian yang berlaku.
• Kurang memaksimalkan potensi improvement yang dimiliki.

Kesalahan Prodi dan Institusi saat pelaksanaan visitasi

• Bukti fisik tidak lengkap
• Kesalahan dalam penyusunan dokumen
• Tidak mempersiapkan plan B
• Komunikasi yang tidak efektif
• Pelaksanaan simulasi tidak dilakukan secara intensif
• Tidak membentuk tim khusus visitasi

Kama Konsultan telah berkomitmen untuk mendampingi organisasi pendidikan mendapatkan akreditasi dari BAN-PT maupun LAM dengan cepat dan tepat, serta memberikan pelatihan sistem manajemen ataupun soft skill training yang dibutuhkan dalam menunjang kebutuhan organisasi. Segera konsultasikan kebutuhan akreditasi anda hanya dengan kami Kama Konsultan.

Baca juga: SISTEM AKREDITASI PERGURUAN TINGGI DAN INSTRUMEN AKREDITASI YANG DIGUNAKAN